Jumat, 27 April 2012

rekayasa genetika pada hewan

Pada tahun 1961 ketika bola lampu pertama ditemukan seorang peneliti bernama Osamu Shimomura dari jurusan Biologi kelautan di Massachusetts menemukan zat kandungan yang bisa membuat ubur-ubur bersinar hijau terang dibawah cahazya ultraviolet. setelah mempelajari kurang lebih 10.000 species, shimoura menemukan zat protein yang menyebabkan ubur ubur dapat bersinar memancarkan cahaya hijau tersebut.

Beberapa dari murid shimomoura yakin bahwa zat protein tersebut bisa terikat satu sama lainnya dengan zat yang protein yang lain dan memungkinkan para peneliti menggabungkan zat protein pilihannya dengan cahaya hijau. Sejak saat itu protein hijau berpijar (green fluorescent protein (GFP)) temuan Shimomura telah mulai digunakan untuk memecahkan berbagai masalah diantaranya proses penyebaran kanker dan perkembangan sel syaraf. dan akhirnya menjadikan dirinya sebagai penerima hadiah Nobel pada tahun 2008.
Protein berpijar (GFP) juga digunakan untuk membuat hewan jenis baru serta tanaman jenis baru seprti: Monyet bersinar, tikus bersinar, ikan bersinar dan hewan hewan yang lainnya...
 
sumber : http://thieryharry.blogspot.com/2009/05/rekayasa-genetika-hewan-berwarna_18.html

0 komentar:

Posting Komentar

JANTUR'S NETWORK Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger